Bloomington Christian- Baby spa merupakan tempat yang memberikan pelayanan pijat dan baby hidro untuk bayi. Namun, ada pula yang menyediakan layanan massage juga untuk para ibu yang baru melahirkan. Nah, jika kamu ingin memulai bisnis, tidak ada salahnya untuk mencoba memasarkan layanan ini, bukan? Terutama bagi kamu yang memiliki kepedulian terhadap anak-anak.
Tips Memulai Bisnis Baby Spa
Ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan sebelum akhirnya kamu membuka layanan ini. Selain mendapatkan izin usaha dari pemerintah. Dengan begitu, persiapan bisnismu akan jauh lebih matang dan siap. Adapun hal tersebut adalah sebagai berikut!
1. Tentukan Target Pasar
Meskipun telah diketahui bahwa yang menjadi bayi dan ibu, tetapi buatlah target konsumen yang lebih spesifik. Dari mulai dari sisi demografis yang mencakup umur, letak geografis, pekerjaan, dan lain sebagainya.
Selain itu, pertimbngkan pula dari sisi psikologinya seperti tokoh idola mereka, kecenderungan budaya yang disukai, dan lain sebagainya. Dengan mengetahui hal ini kamu akan lebih mudah dalam menerapkan strategi marketing maupun produk seperti apa yang dipasarkan.
2. Survei Fasilitas Yang Dibutuhkan
Setelah mengetahui target market siapa, tentunya kamu akan lebih mudah menyusun atau menentukan apa saja yang kamu butuhkan dalam memulai bisnis baby spa. Fasilitas ini mencakup peralatan, perlengkapan, sampai dengan karyawan yang dipekerjakan di tempat spa. Cobalah rincikan semuanya secara menyeluruh dan cari tahu biaya per item nya.
Carilah tempat suplai barang dengan kredibilitas yang tinggi dan memiliki persentase harga produk lebih murah. Dimana hal tersebut sudah dikalkulasikan dengan biaya kirim ke tempat usahamu. Setelah itu, survey juga gaji untuk para pegawai, dari mulai petugas administrative sampai dengan terapis.
3. Menentukan Tempat Spa
Tentu hal ini perlu kamu sesuaikan dengan target market yang telah ditentukan. Carilah tempat paling strategis dan mudah untuk konsumen temukan. Sehingga dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja untuk datang ke lokasi. Pertimbangkan pula, biaya sewa, keadaan bangunan, maupun potensi kedepannya tempat tersebut.
4. Menentukan Kisaran Modal Awal
Setelah mengetahui fasilitas dan pegawai yang seperti apa saja yang kamu butuhkan, maka saatnya sekarang untuk menjumlahkan semuanya. Selain itu, setiap usaha memiliki nominal yang berbeda-beda dalam mulai berbisnis.
Namun, umumnya untuk memulai usaha ini, yaitu sekitar Rp 100 sampai dengan Rp 800 juta. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh berbagai faktor, dari mulai lokasi, jenis layanan, produk yang digunakan, dan lain sebagainya.
5. Buat Ciri Khas
Dalam bisnis yang menjadikan salah satu daya tarik dari produk itu sendiri meskipun sama dengan competitor adalah ciri khas atau pembeda. Sehingga konsumen dapat dengan mudah mengenali apa yang kamu miliki, tetapi kompresor tidak miliki.
Untuk membuat ciri khas ini, kamu dapat mulai dari desain ruangan, jenis layanan, produk, memberikan souvenir, dan lain sebagainya. Selain itu, perhatikan service yang diberikan sehingga pelanggan merasa puas atas pelayanan dari tempat spamu. Dengan begitu, memungkinkan mereka untuk kembali menggunakan jasa tempat spa mu.
6. Ruangan Dan Layanan Dibuat Nyaman
Mendekorasi ruangan menjadi nyaman untuk bayi maupun sang ibu menjadi hal yang sangat penting membuat mereka merasa aman dan enjoy. Sehingga pastikan untuk membuat ruangan lobi atau tunggu menjadi lebih luas dengan desain yang menyegarkan.
Seperti memberikan wallpaper animasi dengan warna segar, penataan ruang yang rapi, dan sebagainya. Usahakan pola untuk membuat ruangan tidak pengap dan memiliki aroma yang tajam atau pun tidak sedap. Selain itu, untuk tidak membuat antrian menumpuk, kamu dapat menggunakan layanan reservasi. Sehingga para konsumen tidak perlu mengantri untuk melakukan pendaftaran.
7. Gunakan produk yang aman dan berkualitas
Seperti yang diketahui bahwa bayi memiliki sensitivitas yang tinggi, sehingga produk yang digunakan sangat penting untuk kamu perhatikan. Pastikan pula bahwa semua produk sudah diuji keamanannya, baik itu minyak, lotion, dan sebagainya. Dengan begitu, resiko alergi yang dapat terjadi pada bayi dapat diminimalisir seminim mungkin.
8. Merekrut terapis dengan kredibilitas tinggi
Cobalah untuk merekrut terapis yang sudah teruji kemampuannya dan memiliki sertifikat. Tentu lebih bagus lagi, jika ia memiliki pengalaman dengan durasi waktu yang cukup lama. Selain itu, kamu pun dapat mengecek track record pekerjaan yang mereka lakukan ke tempat bekerja sebelumnya.
9. Lakukan pemasaran dan Tentukan harga
Cobalah strategi marketing yang nantinya akan dimuat di sosial media maupun website. Dimana bahannya sendiri dapat disesuaikan dengan target market yang telah kamu buat sebelumnya. Hitung juga, budget yang akan kamu keluarkan, jika ingin melakukan promosi berbayar.
Tonjolkan kelebihan dan keuntungan bagi konsumen mengguankan jasa dari spa bayi itu apa saja. Selain itu, kamu pun perlu melakukan riset harga yang ditawarkan oleh kompetitor di sekitar lokasi spa. Sesuaikan pula dengan modal yang kamu, hitung semuanya dengan detail.