Sejarah film Korea dimulai pada tahun 1919, ketika film Korea pertama, “Righteous Revenge”, diproduksi. Namun, baru pada tahun 1950-an dan 1960-an sinema Korea mulai berkembang dengan munculnya sutradara seperti Shin Sang-ok dan Kim Ki-young. Selama ini, film Korea sangat dipengaruhi oleh Hollywood dan sinema Jepang.
Pada 1970-an dan 1980-an, perfilman Korea menghadapi sensor di bawah kekuasaan militer. Meski ada kendala, sineas terus menghasilkan karya yang mencerminkan persoalan sosial dan ketegangan politik. Akhir 1990-an menyaksikan kebangkitan sinema Korea dengan dirilisnya film-film yang diakui secara kritis seperti “Shiri” dan “Joint Security Area.”
Saat ini, perfilman Korea telah mendapat pengakuan internasional dengan sutradara seperti Bong Joon-ho memenangkan penghargaan di festival film besar di seluruh dunia. Industri ini juga berkembang menjadi drama televisi yang dikenal sebagai K-drama yang menjadi populer secara global.
Secara keseluruhan, sejarah perfilman Korea adalah salah satu daya tahan dan kreativitas dalam menghadapi kesulitan. Itu terus berkembang dan memikat penonton baik di dalam negeri maupun di luar negeri.