Lisa BLACKPINK Banjir Dukungan Usai Akun Weibonya Diblokir
Lisa BLACKPINK pelantun MONEY ini menghadapi potensi kemunduran dalam perjalanan karirnya sebagai artis setelah muncul laporan bahwa akun Weibo-nya tidak dapat diakses. Ketika para penggemar mencoba mengakses halaman tersebut, terlihat bahwa akunnya dilaporkan telah melanggar peraturan platform tersebut.
Hal ini mendorong Celine dan BVLGARI untuk menghapus semua postingannya dari akun mereka yang berbasis di Tiongkok. Sekarang CEO merek tersebut telah menunjukkan dukungannya kepada anggota BLACKPINK tersebut.
CEO JC Babin menggunakan Instagram-nya untuk menghapus semua rumor yang mengindikasikan bahwa merek-merek mewah tersebut memutuskan hubungan dengan bintang K-pop ikonik tersebut. Di tengah reaksi keras yang diterima, semua jejak Lisa dihapus dari akun China merek tersebut di mana ia menjadi duta global. JC Babin juga diduga telah menghapus semua fotonya bersama pelantun LALISA tersebut.
Ia mengunggah beberapa foto Celeb Korea itu yang menghadiri berbagai acara yang diselenggarakan oleh merek-merek tersebut di Instagram-nya. Beberapa orang menganggap hal ini sebagai tanda dukungan di tengah berbagai rumor yang mengelilinginya, sementara yang lain bertanya-tanya tentang ketulusan yang ditunjukkan dalam tindakannya. Beberapa orang membela tindakannya dengan mengatakan bahwa dia harus bertindak demi kepentingan terbaik dari merek. Dia juga memiliki sorotan tersendiri dengan nama Lisa di akun Instagram-nya.
Tentang apakah larangan di Tiongkok itu?
Kontroversi baru-baru ini tentang kemungkinan larangan Lisa BLACKPINK di Tiongkok adalah seputar penampilannya di Crazy Horse Paris. Acara yang sangat dipublikasikan ini menarik banyak perhatian dan reaksi yang beragam ketika terungkap bahwa Lisa juga akan tampil di tempat tersebut selama tiga hari. China dikenal karena melarang warga negara dan selebriti yang berpartisipasi dalam kecabulan apa pun, termasuk menontonnya.
Oleh karena itu, ada sesuatu yang tidak sesuai dengan mereka, yang menyebabkan mereka menghapus secara paksa platform media sosial Lisa di Weibo dan juga melarang aktivitas atau merek apa pun yang berhubungan dengan artis K-pop tersebut. Di tengah reaksi yang sedang berlangsung, Lisa telah mendapatkan dukungan besar dari para penggemarnya dan bahkan CEO telah berhasil menyampaikan dukungannya terhadap inspirasi merek tersebut.
